PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PROBING PROMPTING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ermy Veronica Sitompul
Wina Dyah Puspita Sari

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif probing prompting terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dan sikap ilmiah siswa SMP kelas VIII pada materi sistem peredaran darah pada manusia. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest di SMP Negeri 27 Medan tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data pretest dan posttest kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen masing-masing 23,55 dan 87,86, sedangkan kelas kontrol 23,55 dan 61,20. Data prequestionnaire dan postquestionnaire sikap ilmiah siswa pada kelas eksperimen adalah masing- masing 44,72 dan 64,72, sedangkan kelas kontrol adalah 44,62 dan 50,41. Data dianalisis dengan menggunakan uji Independent Sample t-test untuk kemampuan pemecahan masalah dan uji Mann-Whitney untuk uji hipotesis sikap ilmiah siswa. Berdasarkan uji hipotesis terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif probing prompting pada materi sistem peredaran darah pada manusia di SMP terhadap kemampuan pemecahan masalah dan sikap ilmiah siswa. Keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif probing prompting terhadap guru dan siswa masuk dalam kategori hampir seluruh kegiatan pembelajaran terlaksana dengan sangat baik. Persentase keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif probing prompting terhadap guru dan siswa masing-masing 96% dan 93%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##