PERBEDAAN FREKUENSI LATIHAN SHOOTING DAN KOORDINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENEMBAK FREETHROW BOLABASKET SISWA PUTRA SMP NEGERI 2 KABUPATEN BANGKA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

ERICK PRAYOGO WALTON

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan frekuensi 3 kali seminggu dan latihan frekuensi 4 kali seminggu terhadap kemampuan menembak free throw bolabasket. (2) untuk mengetahui perbedaan pengaruh koordinasi rendah dan koordinasi tinggi terhadap kemampuan menembak free throw bolabasket. (3) untuk menguji interaksi antara metode frekuensi latihan shooting dan koordinasi terhadap kemampuan menembak free throw bolabasket. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan instrumen tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolabasket di SMP Negeri 2 kabupaten Bangka. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang menggunakan purposive sampling. Analisis data dalam penelitian menggunakan uji anava. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode latihan shooting frekuensi 3 kali seminggu lebih baik dibandingkan dengan metode latihan shooting frekuensi 4 kali seminggu terhadap keterampilan free throw. Perbedaan yang signifikan antara metode latihan shooting frekuensi 3 kali seminggu dan frekuensi 4 kali seminggu terhadap keterampilan free throw. Dengan Fo = 1122,099 > F tabel, pada taraf signifikansi 0,05. Terdapat perbedaan antara koordinasi tinggi dan koordinasi rendah terhadap keterampilan free throw bolabasket yang signifikan Fo = 64,906 > F tabel, pada taraf signifikansi 0,05. Ada interaksi yang signifikan antara metode latihan shooting frekuensi dan koordinasi terhadap keterampilan free throw bolabasket dengan Fo = 0,812 > F tabel pada taraf signifikansi 0,05.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##